• Selasa, 26 Juli 2022 - 0:15:53 Wib - Dibaca : 1355 Kali

Plt. Zama Rico Dakanahay, S.Sos, M.Si membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-14 tingkat Desa Muara Basung

Teks foto: Plt. Zama Rico Dakanahay, S.Sos, M.Si membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-14 tingkat Desa Muara Basung

Pinggir - Plt. Zama Rico Dakanahay, S.Sos, M.Si membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-14 tingkat Desa Muara Basung. Jum’at 22 Juli 2022.

"Apresiasi serta penghargaan yang tinggi tentunya, saya berikan kepada semua pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga terlaksananya MTQ ke-14 tingkat Desa Muara Basung ini, mudah-mudahan pelaksanaan MTQ ini, memiliki pengaruh yang besar dalam upaya kita bersama mencetak generasi Qur’ani," ujar Zama Rico Dakanahay

Selain itu sambung Rico, generasi yang menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup, meyakini kebenaran Al-Quran, membaca dan memahami, serta mengamalkannya dalam seluruh aspek kehidupan.

Rico juga mengatakan, MTQ ini mempunyai posisi yang sangat vital dan strategis dalam membangun mental spiritual, akhlak serta rasa persatuan dan kesatuan. Karena Al-Qur’an merupakan sumber pengetahuan yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Di dalam Al-Qur’an, Islam itu menolak pembedaan rasial, politik, suku, golongan, geografis, ekonomi, intelektual, budaya, dan status sosial, dan hanya menempatkan taqwa kepada Allah SWT sebagai standar untuk membedakan antara kebajikan dan kejahatan. 

"Melalui perhelatan MTQ tingkat Desa Muara Basung malam ini, mari kita semua untuk merefleksi, berzikir dan bertafakur. Kita jangan hanya terjebak pada seremonial kegiatan saja, akan tetapi kita juga harus bermusabaqah (berlomba) menunjukkan kualitas yang terbaik, bukan hanya dalam arena MTQ ini, tetapi juga berlomba dalam kehidupan sehari-hari, untuk menjadi yang terbaik akhlak dan amalnya, sehingga dapat menjadi perekat nilai-nilai kebangsaan, dalam membangun desa ini menjadi lebih bermarwah, maju dan sejahtera." ajak Rico.

Lebih lanjut Rico mengungkapkan tak kalah penting momen MTQ harus dijadikan sebagai salah satu sarana peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan pengamalan isi kandungan Al Qur’an. Bukan didasari niat lain, seperti ingin menjadi peserta terbaik. Tetapi benar-benar didasari motivasi untuk membangkitkan masyarakat yang qur’ani.

Rico mengajak masyarakat di Kecamatan Pinggir, agar MTQ ke-14 ini dijadikan filter (penyaring) berbagai dampak negatif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tak selaras dengan kandungan Al Qur'an. Kemudian menjadikan MTQ ke-14 sebagai pondasi perubahan ke arah kebaikan, serta mewujudkan cita-cita sebagai generasi penerus daerah dan bangsa yang qur'ani.

Tampak hadir, anggota DPRD Bengkalis Al Azmi, Camat Talang Muandau Drs. Nasrizal, Forkompimcam Pinggir, para tokoh masyarakat Kecamatan Pinggir, serta para tamu undangan dan peserta MTQ.

Plt. Camat Pinggir juga mengatakan, MTQ ini mempunyai posisi yang sangat vital dan strategis dalam membangun mental spiritual, akhlak serta rasa persatuan dan kesatuan. Karena Al-Qur’an merupakan sumber pengetahuan yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Di dalam Al-Qur’an, Islam itu menolak pembedaan rasial, politik, suku, golongan, geografis, ekonomi, intelektual, budaya, dan status sosial, dan hanya menempatkan taqwa kepada Allah SWT sebagai standar untuk membedakan antara kebajikan dan kejahatan.


Tulis Komentar