• Jumat, 07 Maret 2025 - 15:56:10 Wib - Dibaca : 857 Kali

Tanda-tanda awal hamil yang harus di ketahui

4 Tanda-tanda Awal Kehamilan Yang Wajib Anda Ketahui

Teks foto: 4 Tanda-tanda Awal Kehamilan Yang Wajib Anda Ketahui

Tanda-tanda hamil adalah suatu anugerah yang dinantikan oleh setiap pasangan yang sudah menikah. Memiliki anak atau buah hati adalah salah satu dambaan yang ingin segera dirasakan oleh setiap pasangan setelah mereka menikah. Akan tetapi untuk memiliki buah hati nyatanya tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Kehamilan tidak datang secara mudah dan tidak hanya bergantung pada kesuburan dari seorang wanita ataupun pria. Ada beberapa faktor lain yang juga bisa menjadi penentu datangnya kehamilan atau menentukan hadirnya sang buah hati. Beberapa faktor tersebut juga meliputi faktor fisik dan juga faktor psikis dari seorang wanita, yang bisa ikut menentukan kondisi tubuh dan kesuburannya.

tanda tanda hamil

Tanda-tanda Hamil Awal

Tanda-tanda hamil meliputi beberapa hal dan faktor. Kondisi yang paling jelas terlihat adalah meliputi kondisi fisik seorang wanita, di mana biasanya seorang wanita yang tengah menunjukkan tanda-tanda kehamilan akan merasakan beberapa hal berikut ini yang sering juga disangka sebagai sakit atau masuk angin, sehingga memerlukan cek dari dokter agar tidak kebablasan.

Beberapa pertanda kehamilan awal yang seringkali ditunjukkan di antaranya seperti.

  • Mual dan muntah

Kondisi kehamilan awal yang pertama dan yang paling sering ditunjukkan adalah adanya reaksi tubuh seperti mual bahkan sampai muntah. Kondisi ini sering disebut sebagai morning sickness, di mana gejalanya sering juga dikaitkan dengan masuk angin. Akan tetapi tidak semua wanita hamil mengalami hal ini bergantung pada kondisi tubuh mereka masing-masing.

Morning sickness atau mual dan muntah juga tidak semuanya terjadi pada bulan pertama kehamilan, ada juga yang mengalaminya pada bulan ketiga masa kehamilan. Akan tetapi secara garis besar morning sickness atau mual dan muntah terjadi pada trimester awal masa kehamilan yang juga sering disertai rasa pusing atau sakit kepala.

Akibat dari morning sickness ini beragam, umumnya wanita hamil yang mengalami hal ini akan kehilangan nafsu makannya, padahal masa awal kehamilan memerlukan nutrisi yang mencukupi untuk tumbuh kembang janin dalam kandungan. Sementara itu untuk mengatasi morning sickness anda bisa mengunyah permen asam, banyak minum air hangat dan juga makan buah-buahan.

Pada dasarnya ibu hamil boleh mengonsumsi berbagai macam makanan dan minuman akan tetapi harus mengurangi kafein termasuk teh, karena teh juga mengandung kafein sama seperti kopi, jadi jangan terlalu banyak minum teh atau minuman berkafein lainnya meski untuk meredakan rasa mual.

  • Badan meriang

Tanda-tanda hamil yang lainnya adalah di mana tubuh terasa meriang atau masuk angin. Selain merasa mual dan bahkan sampai muntah yang disertai sakit kepala, suhu tubuh juga biasanya mengalami peningkatan atau demam. Jika tidak diperiksakan akan sangat berbahaya untuk kesehatan kandungan.

Anda betul-betul harus berhati-hati dan juga awas ketika tubuh sudah menunjukkan gejala seperti masuk angin dan mulai merasa meriang, bisa jadi anda tengah hamil muda. Salah minum obat penggugur kandungan apalagi dengan dosis tinggi justru bisa membahayakan janin. Jadi, jangan sembarangan minum obat karena tidak semua obat bisa dikonsumsi oleh ibu hamil.

  • Perubahan pada payudara

Pertanda lain yang menunjukkan awal kehamilan yang kurang disadari adalah adanya perubahan pada payudara. Karena lonjakan hormon esterogen dan progesteron sering sebabkan payudara terasa sakit ketika dipegang, lebih keras dan juga terasa nyeri. Sementara itu payudara juga mengalami perubahan pada fisik atau bentuknya.

Payudara menjadi lebih berisi dan juga bervolume. Puting susu juga juga terlihat membesar dan warnanya semakin gelap. Terkadang pada bagian payudara dan puting susu juga terasa gatal. Pembuluh darah atau pembuluh vena juga akan terlihat pada bagian payudara.

  • Muncul flek dan kram perut

Ciri-ciri lainnya adalah munculnya flek atau bercak darah yang diikuti dengan kram perut. Di mana biasanya hal ini terjadi antara 8 sampai dengan 10 hari setelah masa ovulasi, bukan berarti anda mengalami menstruasi jika menemukan bercak darah keluar dari organ intim.

Kondisi ini juga biasanya disertai dengan kram perut yang bisa berlanjut hingga trimester kedua. Kram perut akan terus terasa hingga posisi uterus berada di bagian tengah.

  • Sering buang air kecil

Setelah anda mengalami keterlambatan datang bulan selama satu sampai dengan dua minggu, lalu berlanjut dengan kondisi di mana anda sering merasa ingin buang air kecil, perlu dipastikan bahwa anda benar-benar tengah hamil. Kondisi sering buang air kecil ini berkaitan dengan kondisi fisiologis rahim.

Di mana janin yang tumbuh di dalam rahim akan menekan kandung kemih dan akibat dari adanya peningkatan sirkulasi darah. Peningkatan hormon kehamilan juga membuat kandung kemih lebih cepat dipenuhi oleh urine. Karena terus menerus ingin buang air kecil anda juga harus mengimbangi dengan minum air yang banyak untuk mencegah dehidrasi.

  • Rasa lelah dan cepat mengantuk

Tanda-tanda hamil lain dari kehamilan bisa ditunjukkan dengan tubuh yang lebih mudah merasa Lelah atau letih dan mengantuk berlebihan. Kedua hal ini berkaitan dengan hormon ibu hamil yang tidak menentu atau terjadi peningkatan hormon. Selain itu dikarenakan juga oleh beberapa kinerja organ vital dalam tubuh yang meningkat.

Saat hamil, beberapa fungsi organ vital seperti ginjal, jantung dan juga paru-paru menjadi berlipat lebih keras sehingga membuat rasa Lelah berlebih dan mengantuk lebih sering. Oleh karena itu ibu hamil disarankan untuk lebih banyak beristirahat akan tetapi juga tetap beraktivitas agar kinerja otot tetap terjaga.

  • Sembelit

Pertanda awal kehamilan lainnya yang sering dirasakan oleh ibu hamil adalah sembelit atau konstipasi. Rasa sulit untuk buang air besar terjadi akibat peningkatan dari hormon progesterone. Hormon progesterone berfungsi untuk mengendurkan otot-otot pada Rahim.

Ini juga akan berdampak pada mengendurnya otot pada dinding usus sehingga menyebabkan susah untuk buang air besar. Akan tetapi hal ini juga memiliki fungsi yaitu adanya penyerapan nutrisi yang lebih baik selama masa kehamilan.

Jika anda mengalami sembelit jangan langsung meminum obat pencahar karena ibu hamil harus berhati-hati pada konsumsi obat-obatan tertentu, perbanyaklah minum air putih hangat untuk membantu melancarkan buang air besar.

  • Sering meludah

Tanda-tanda awal kehamilan juga bisa dilihat dari kebiasaan baru yang biasanya dilakukan oleh ibu hamil yaitu meludah. Ibu hamil akan lebih sering untuk meludah karena pengaruh hormon esterogen dan biasanya hal ini terjadi pada trimester pertama. Setelah memasuki trimester kedua biasanya kebiasaan sering meludah akan mulai berkurang lalu hilang.

  • Mengidam

Meski pro dan kontra mengidam masih banyak diperdebatkan, akan tetapi mengidam banyak dirasakan oleh wanita pada masa awal kehamilannya. Ibu hamil biasanya akan memiliki keinginan-keinginan tertentu yang sangat ingin untuk dituruti. Mengidam biasanya tidak hanya soal makanan saja akan tetapi juga menginginkan beberapa perlakuan yang ingin didapatkannya.

Mengidamnya orang hamil berbeda-beda, ada yang ingin makan suatu makanan dengan syarat tertentu seperti buah yang harus dipetik oleh sang suaminya sendiri atau ingin selalu ditemani oleh orang terkasih. Hal ini wajar terjadi karena orang hamil mengalami fluktuasi hormon yang cukup signifikan.

Tanda-tanda Hamil Anggur

Anda pernah mendengar soal hamil anggur? Hamil anggur dalam istilah medis disebut dengan mola hidatidosa adalah suatu kondisi di mana kehamilan tersebut gagal. Sel telur yang sudah dibuahi akan berkembang pada kehamilan normal, akan tetapi pada kehamilan anggur sel telur tersebut tidak berkembang dan justru membentuk sekumpulan kista yang menyerupai anggur putih.

Oleh karena itu disebut dengan hamil anggur. Kondisi ini perlu penanganan yang serius agar tidak menimbulkan penyakit. Salah satu penyakit yang bisa disebabkan karena salah penanganan atau karena keterlambatan vonis adalah penyakit trofoblastik gestasional yang hanya bisa disembuhkan dengan cara operasi atau kemoterapi.

Sementara itu, ada beberapa tanda-tanda hamil anggur yang perlu diketahui oleh wanita dan juga untuk pasangan yang tengah menantikan calon buah hati. Cermati beberapa pertanda atau gejala berikut ini dan jika mengalaminya sebaiknya anda segera memeriksakannya ke dokter tanpa perlu menunda. Beberapa ciri-ciri hamil anggur di antaranya.

  • Pendarahan dari organ intim berwarna cokelat gelap hingga merah terang saat trimester pertama kehamilan
  • Mengalami rasa mual dan muntah atau morning sicknes yang sangat parah
  • Organ intim mengeluarkan kista berbentuk anggur
  • Nyeri luar biasa pada daerah tulang panggul

Ada pula beberapa gejala lainnya yang mengindikasikan anda mengalami hamil anggur, di antaranya seperti.

  • Ukuran rahim yang jauh lebih besar dari usia kandungan yang seharusnya
  • Mengalami gejala anemia seperti lemah, letih, lesu dan lunglai
  • Ada kista di bagian ovarium
  • Mengalami preeklamsia atau meningkatnya tekanan darah serta protein dalam urine di usia kehamilan ketika memasuki lebih dari 20 minggu
  • Mengalami hipertiroidisme

Untuk anda yang mengalami hamil anggur ada penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasi agar kondisi ini tidak semakin parah. Ada dua cara yang bisa dilakukan bergantung pada tingkat atau level parah kondisinya di antaranya adalah.

  • Kuret
  • Histerektomi atau pengangkatan rahim, akan tetapi hal ini hanya dilakukan ketika pengidap atau pasien tidak memiliki rencana untuk hamil lagi

Hamil anggur bisa terjadi akibat dari kromosom tubuh yang tidak seimbang selama masa kehamilan. Berdasarkan penyebabnya, hamil anggur bisa dibagi menjadi beberapa jenis yakni :

  • Hamil anggur lengkap

Kondisi hamil anggur lengkap terjadi ketika sel telur tidak mengandung informasi genetika setelah dibuahi oleh sperma dan gagal menjadi fetus dan berkembang secara abnormal membentuk mola yang bisa memenuhi rahim dalam waktu lama.

  • Hamil anggur parsial

Hamil anggur parsial terjadi ketika satu sel telur dibuahi oleh dua sperma secara bersamaan. Akibatnya jaringan plasenta akan berkembang secara tidak normal dan berubah menjadi mola yang akan berkembang memenuhi rahim jika tidak segera ditangani dengan benar.

Sementara itu jaringan fetus yang berhasil berkembang dalam kondisi ini akan mengalami kecacatan atau kelainan yang serius.

chat klik disini

Tanda-tanda Hamil Kembar

Sebenarnya, tanda-tanda hamil anak satu dan anak kembar hampir sama. Namun, dalam beberapa hal, ibu yang hamil anak kembar menunjukkan beberapa tanda lain. Tanda-tanda ini pun bisa diindikasi sejak awal kehamilan. Ibu hamil yang menunjukkan tanda ini memiliki potensi hamil anak kembar lebih tinggi daripada yang tidak menunjukkannya. Apa saja tandanya?

  1. Adanya riwayat keluarga

Kebanyakan wanita yang hamil bayi kembar biasanya memiliki riwayat keluarga kembar. Salah satu keluarga baik dari pihak ibu maupun ayah ada yang lahir secara kembar. Biasanya, jika ibu atau ayah memiliki saudara kembar, peluang atau potensi kehamilan kembar menjadi lebih tinggi. Meski tidak selalu, namun keluarga dengan riwayat kembar punya kesempatan lebih.

  1. Kadar HCG Ibu Hamil Tinggi

Tanda-tanda ibu hamil anak kembar salah satunya ialah melihat kadar HCG ibu. Cara mengetahui kadar HCG sendiri bisa dilakukan dengan melakukan tes urin. Jika dites HCG ibu hamil tinggi dan garis yang keluar dalam pemeriksaan luas, bisa jadi ibu memang mengandung anak kembar. Karena hasil tes HCG tinggi dengan garis luas menjadi peluang ibu hamil anak kembar.

Meskipun hal ini tidak selalu jadi patokan, namun kadar HCG yang tinggi dalam urin ibu hamil memperbesar peluang ibu hamil mengandung anak kembar. Selain peluang ibu hamil mengandung anak kembar, sebenarnya ada juga penyebab lain kadar HCG tinggi yakni ketika ibu hamil memakai bantuan kesuburan.

  1. Merasakan Rasa Mual dan Muntah yang Parah

Rasa mual sebenarnya biasa dialami semua ibu hamil. Apalagi di usia kehamilan muda di trimester pertama. Namun ada perbedaan rasa mual dan muntah yang dialami ibu hamil kembar. Ya, ibu hamil akan mengalami rasa mual dan muntah yang cukup parah. Bahkan bisa dibilang rasa mual dan muntah yang dirasakan cukup ekstrem.

Rasa mual dan muntah ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari bau, tekstur, dan juga rasa makanan. Ibu hamil yang mengalami tanda mual dan muntah ekstrem memiliki potensi hamil kembar lebih besar.

  1. Berat Badan yang Naik dengan Drastis

Ini bisa menjadi tanda palingmudah dilihat. Ibu hamil yang mengandung janin kembar memiliki pertambahan berat badan yang sangat signifikan. Bahkan bisa dibilang pertambahan bobot atau berat badannya naik sangat drastis. Jika biasanya ibu hamil mengandung dengan berat biasa, ibu hamil bisa mencapai dua kali lipatnya.

Pertambahan berat badan ini biasanya terlihat di usia trimester pertama. Lama kelamaan, badan ibu hamil akan membesar dan biasanya ibu yang hamil kembar besarnya lebih dari ibu yang hamil biasa. Apalagi di usia kehamilan akhir, besar perut ibu yang hamil kembar akan melebihi ibu hamil biasanya. Jadi jika anda mengalami penambahan berat drastis, besar kemungkinan anda hamil kembar.

  1. Bentuk Perut

Selaras dengan penambahan berat badan ibu, bentuk perut ibu yang hamil kembar juga akan semakin bertambah. Ibu yang hamil kembar akan memiliki perut besar hingga dua kali ukuran hamil biasa. Hal ini tentu karena terdapat dua janin di rahim ibu.

  1. Sering Buang Air Kecil dan Gampang Lelah

Sebenarnya sering buang air kecil dan gampang lelah adalah tanda normal ibu hamil. Namun, bagi ibu hamil yang mengandung janin kembar, kebiasaan ini lebih sering terjadi. Ibu hamil lebih sering buang air kecil dan juga mudah sekali merasa lelah. Ini karena ada dua janin yang berada di rahim ibu sehingga ibu akan lebih mudah lelah.

  1. Merasakan Kram Rahim

Dalam kondisi hamil kembar, ibu akan lebih mudah merasakan kram rahim. Hal ini karena rahim yang berkembang lebih cepat akan menimbulkan rasa nyeri pada ligament. Ibu hamil yang mengandung anak kembar meningkatkan potensi rasa nyeri yang lebih tinggi. Maka tak heran jika ibu yang hamil janin kembar lebih sering merasa kram para rahimnya.

  1. Nyeri pada Payudara

Sama dengan rasa mual dan muntah, rasa nyeri pada payudara ibu yang hamil kembar juga lebih parah. Jika ibu hamil biasa hanya merasa nyeri sedikit, rasa nyeri pada ibu yang hamil kembar bisa dua kali lipat lebih sakit. Ini karena perubahan hormon dan kondisi yang berbeda antara ibu hamil biasa dengan ibu hamil kembar.

  1. Kadar AFP tinggi

AFP adalah Alfa Feto Protein, yakni jenis protein yang dilepaskan janin saat tumbuh dan ada di dalam darah ibu. Jika terdapat lebih dari satu janin di kandungan ibu, biasanya kadar AFP akan semakin meningkat. Untuk mengetahui kadar AFP sendiri, bisa dilakukan pemeriksaan pada 16-18 minggu pertama. Dengan pemeriksaan ini, anda bisa tahu apakah anda hamil anak kembar.

  1. Detak Jantung Terasa Lebih Cepat dan Kencang

Tanda lain yang bisa menjadi ciri ibu hamil anak kembar ialah detak jantung. Karena harus memompa darah dengan volume lebih besar, ibu hamil anak kembar akan menunjukkan detak jantung yang cukup kencang. Dan lagi, ibu hamil juga akan mengalami kontraksi otot jantung yang lebih cepat.

  1. Perubahan Mood

Perubahan mood ternyata juga bisa jadi tanda-tanda hamil kembar. Sebenarnya tanda ini biasa dialami wanita hamil. Namun, jika wanita hamil kembar, kondisi ini terjadi cukup ekstrem. Ibu hamil akan sangat mudah menangis, dan tertawa. Bahkan lebih sensitive dari biasanya.

  1. Merasakan Gerakan Bayi Lebih Awal

Biasanya ibu hamil akan merasakan Gerakan janinnya di usia 15-16 minggu, bahkan ada juga yang merasakan Gerakan di usia kehamilan 20 minggu. Namun, kehamilan kembar biasanya membuat ibu merasakan Gerakan lebih cepat dari waktu seharusnya. Bahkan ibu hamil bisa merasakan Gerakan bayi sebelum usia 15-16 minggu.

Hal ini karena ada dua janin yang tengah tumbuh di rahim sang ibu. Dua janin ini membuat ibu lebih cepat bisa merasakan Gerakan bayi, entah hanya berdenyut maupun tendangan.

Tanda-tanda Hamil Bermasalah

Di masa kehamilan, terkadang ada masalah terjadi pada janin. Masalah ini membuat kehamilan menjadi bermasalah. Dalam perkembangannya, kehamilan yang bermasalah akan menunjukkan tanda-tanda tertentu. Tanda-tanda ini bisa diamati ibu hamil dan harus segera melakukan pengecekan agar tahu bagaimana keadaan janin.

Lantas apa saja tanda-tanda bahwa janin mengalami masalah? Berikut ulasan soal tanda-tanda janin bermasah :

  1. Kram Perut

Rasa kram di perut terutama di usia kehamilan awal cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, rasa kram di perut pada trimester pertama bisa menjadi tanda ada yang salah pada kehamilan. Hal ini berbeda dengan rasa kram yang dirasakan di trimester akhir. Rasa kram di akhir masa kehamilan bisa jadi tanda bayi sudah akan keluar atau kontraksi.

Jika di masa awal kehamilan dirasakan kram, ada baiknya anda segera memeriksakannya agar dokter bisa mengecek apa yang terjadi pada kandungan.

  1. Detak Jantung Janin Tidak Terasa

Tanda lain ada masalah pada kehamilan adalah detak jantung yang tidak terasa. Biasanya, detak jantung bayi akan terasa di usia kehamilan 10 minggu. Setelah 10 minggu akan ada detak jantung kecil yang terasa di perut. Detak jantung ini menandakan bahwa janin tumbuh berkembang.

Namun, jika usia kehamilan bayi sudah lebih dari 10 minggu, kemudian detak jantung tiba-tiba tidak terasa, anda harus mulai khawatir. Anda harus segera memeriksakannya ke dokter agar bisa memastikan kondisi janin, apakah bermasalah atau tidak.

  1. Pendarahan

Tanda ini cukup mengkhawatirkan jika terjadi, terutama di tengah-tengah kehamilan. Pasalnya, di awal kehamilan, pendarahan atau flek memang wajar terjadi karena hormon, namun tidak jika di tengah masa kehamilan. Pendaran yang muncul disertai rasa sakit yang teramat sangat bisa jadi tanda masalah kehamilan.

Apalagi jika pendarahan berlangsung terus menerus dan mengeluarkan gumpalan, anda harus cepat pergi ke dokter. Namun berbeda jika pendarahan terjadi di akhir masa kehamilan. Pendarahan bisa jadi tanda bayi akan segera lahir.

  1. Keputihan

Keputihan juga salah satu hal yang wajar terjadi di masa kehamilan. Namun, ada kondisi di mana keputihan harus diwaspadai. Kondisi ini ialah saat keputihan datang secara terus menerus, terasa panas, dan terasa sangat gatal.

Jika hal ini terjadi, ada baiknya anda segera berkonsultasi ke dokter. Pasalnya, ada kemungkinan terjadi infeksi pada ibu hamil. Dan jika itu dibiarkan, bisa berpengaruh pada kondisi janin. Bahkan dalam kondisi terburuk, Anda bisa mengalami kelahiran prematur atau kelahiran yang lebih cepat dari jadwal lahir.

  1. Sakit di Punggung

Sakit punggung juga biasa dirasakan ibu hamil. Namun, ada kalanya sakit punggung terasa sangat menyakitkan. Rasa sakit ini bahkan membawa rasa tidak nyaman pada ibu hamil. Anda juga harus segera mengkonsultasikannya pada dokter karena bisa jadi anda mengalami sakit di bagian ginjal atau kandung kemih.

  1. Kurangnya Pergerakan Bayi Setiap Harinya

Tanda lain yang bisa dijadikan acuan kesehatan janin adalah pergerakannya. Janin biasanya mulai bergerak pada usia 20 minggu. Setelah usia itu, biasanya bayi akan sering bergerak dan perut ibu terasa seperti berdenyut. Gerakan bayi pun makin lama akan makin sering dan keras.

Namun, jika kondisi lain terjadi anda perlu khawatir. Jika bayi jarang bergerak, bahkan dalam satu jam tidak ada gerakan, berarti ada sesuatu yang salah. Bisa jadi janin merasa stres di dalam Rahim. Janin jadi tidak bergerak bahan hanya diam. Untuk itu segera konsultasikan kondisi dengan dokter. Dokter akan segera memeriksa bagaimana kondisi bayi.

  1. Berat Badan Tidak Normal Bahkan Tidak Bertambah

Ada kondisi di mana janin tidak berkembang. Tentu kondisi ini menjadi salah satu masalah kehamilan. Untuk mengetahui masalah ini, anda harus rutin memeriksa berat badan janin. Jika berat badan tidak ada peningkatan, anda perlu khawatir jangan-jangan ada yang salah dengan kondisi janin.

Jika dalam beberapa bulan berat badan janin tidak kunjung normal, anda harus segera memeriksakannya. Anda bisa bertanya pada dokter apa yang terjadi dan bagaimana mengatasi masalah ini agar janin tetap bisa tumbuh secara normal.

Di atas adalah beberapa tanda-tanda hamil yang harus wanita ketahui. Mulai dari tanda kehamilan awal, tanda kehamilan anggur, tanda kehamilan kembar, hingga tanda-tanda kehamilan bermasalah. Jika paham dan tahu bahasan ini, wanita akan lebih bisa waspada dan menjaga kondisi kehamilannya karena bagaimana pun kesehatan ibu hamil dan janin adalah nomor satu.


Tulis Komentar