-
Rabu, 26 Agustus 2020 - 8:48:35 Wib - Dibaca : 2876 Kali
Lokakarya Mini ( LOKMIN ) Rapat Koordinasi Lintas Sektor Tahap III UPT Puskesmas Muara Basung
Pinggir - Lokakarya Mini ( LOKMIN ) Rapat Koordinasi Lintas Sektor Tahap III UPT Puskesmas Muara Basung. Selasa, 25 Agustus 2020
Dalam Lokmin Lintas Sektor ini dihadiri oleh Camat Pinggir yang diwakili oleh ROBBY AJRAMUHUR Staf Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kec.Pinggir, Kasi Kesehatan Primer dan Penunjang Pada Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab.Bengkalis DONA RISKA MADYANTI, S.K.M, Kepala UPT Puskesmas Muara Basung, Dr.RIMA MELATI, Kapolsek dan Bhabinsa Kec.Pinggir, KUA Pinggir , Ketua LAMR Kec.Pinggir, Korwilcam dan UPIKA Kec.Pinggir, Serta Kepala Sekolah SD diwilayah kerja PKM Muara Basung.
Tujuan diselenggarakannya Lokakarya Mini ( LOKMIN ) Rapat Koordinasi Lintas Sektor adalah untuk Terselenggaranya Lokmin tribulanan Lintas Sektor dalam rangka mengkaji hasil kegiatan kerjasama Lintas Sektor dan tersusunnya rencana tribulanan berikutnya, dibahas dan dipecahkan masalah & hambatan secara bersama Lintas Sektor, Serta Dirumuskannya mekanisme/ rencana kerja Lintas Sektor yg baru untuk yang akan datang.
Dalam Paparan Program Inovasi Lokakarya Mini ini disampaikan oleh Kepala UPT Puskesmas Muara Basung, Dr.RIMA MELATI, menjelaskan mengenai :
* Program inovasi GEMA susu ASIK
GEMA susu ASIK adalah satu gerakan masyarakat sadar menyusui dini dan asi eksklusif, yg dibuat menjadi satu inovasi dalam meningkatkan program Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI EKLUSIF, dimana capaian asi eklusif Periode januari s/d juni 2020 yang masih rendah (5,01)% sementara target yg harus si capai 7,00% dari total ibu menyusui di kecamatan Pinggir. Rasanya susah sekali untuk meningkatkan capaian Asi Eklsusif, oleh karena itu perubahan perilaku pada ibu menyusui dan menyadarkan ibu hamil tentang pentingnya memberikan asi eklsusif sejak dini. Kegiatan penyuluhan, Peningkatkan pengetahuan ibu dan mencegah stunting, Peningkatan Capaian asi ekslusif, Grup whatsapp gema susu asik, kelas ibu hamil dan Pemberian Makanan Tambahan diharapkan mampu meningkatkan sedikit demi sedikit pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian asi ekllusif sejak dini. semoga inovasi ini bermanfaat bagi seluruh ibu di Kecamatan Pinggir.
Program tersebut bertujuan meninkatkan cakupan ASI eksklusif, peningkatan pengetahuan pada tiap calon mempelai pengantin dan ibu hamil, dan mendorong peran serta masyarakat dalam membangun komitmen KP-ASI Eksklusif.
* Program inovasi GESIT
INOVASI TAHUN 2020 UNTUK MENINGKATKAN CAPAIAN PEMERIKSAAN HIV
G : GERAKAN MASYARAKAT PEDULI HIV/AIDS
E : EDUKASI/ PENYULUHAN
S : SKRINING
I : INTERVENSI /PENGOBATAN DI KLINIK CST GESIT
T : TERPADU LINTAS PROGRAM/ LINTAS SEKTOR
PEMERIKSAAN TRIPLE ELIMINASI IBU HAMIL, PEMERIKSAAN KEPADA WARGA BINAAN, WARGA RESIKO TINGGI : WPS, LSL, TRANSGENDER DLL
Pada umumnya pengganggulangan HIV/AIDS memberikan penyuluhan kepada kelompok yang berisiko yaitu pelanggan, laki-laki suka laki-laki (LSL), Pekerja seks, dll. Lain halnya dengan Pukesmas Muara Basung dengan cara melibatkan komunitas dalam hal ini kelompok masyarakat. Metode ini dinamakan serial pararel, dimana pemberian edukasi kepada masyarakat yang komprehensif, kesinambungan, terukur dengan bahasa yang sederhana. Sehingga masyarakat mempunyai rasa tanggung jawab untuk berkonstribusi dalam penanggulangan HIV/AIDS, lebih-lebih jika didalam masyarakat ada pasien HIV/AIDS mempunyai rasa dukungan yang mampu meningkatkan derajat Kesehatan pasien HIV/AIDS, dengan metode inilah dirasa lebih efektif dan efisien.
* Imunisasi Dalam Masa Pandemi Covid-19
Masa pandemi COVID-19 yang telah menjangkiti sebagian besar negara pun hendaknya tidak menyurutkan semangat tenaga kesehatan untuk tetap menggaungkan pentingnya imunisasi dan melakukan langkah-langkah penting untuk memastikan setiap anak yang merupakan kelompok rentan terlindungi dari penyakit-penyakit berbahaya dengan imunisasi. Dalam masa pandemi COVID-19 ini, imunisasi tetap harus diupayakan lengkap sesuai jadwal untuk melindungi anak dari Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisas (PD3I). Pelayanan imunisasi pada masa pandemi COVID-19 dilaksanakan sesuai kebijakan pemerintah daerah setempat, berdasarkan analisis situasi epidemiologi penyebaran COVID-19, cakupan imunisasi rutin, dan situasi epidemiologi PD3I. Pelayanan imunisasi dilaksanakan sesuai prinsip Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan menjaga jarak aman 1 – 2 meter. Dinas kesehatan harus berkoordinasi dan melakukan advokasi kepada pemerintah daerah setempat dalam pelayanan imunisasi pada masa pandemi COVID-19. Selain itu, petugas kesehatan diharapkan dapat memantau status imunisasi setiap sasaran yang ada di wilayah kerjanya.
Tulis Komentar