-
Selasa, 04 September 2018 - 8:48:18 Wib - Dibaca : 1599 Kali
Bupati Amril Jawab Aspirasi Warganya:
Maunya Kami Juga Seperti Masyarakat, Bisa Dibangun Semuanya dan Cepat Selesai, Tapi...
PINGGIR -- Kemarin, Senin, 3 September 2018, sejak pagi hingga petang, Bupati Amril Mukminin bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah, melakukan kunjungan kerja di dua kecamatan. Yakni Pinggir dan Talang Muandau.
Dalam rintik hujan, tempat pertama yang dikunjunginya adalah SMP Negeri 3 Pinggir di jalan Sialang Rimbun, Desa Muara Basung. Setelah itu, Bupati Amril dan rombongan langsung menuju Desa Beringin, Kecamatan Talang Muandau.
Usai santap siang dan sholat fardhu Zuhur di Desa Beringin, mantan anggota DPRD Bengkalis 3 periode dari Partai Golongan Karya ini melanjutkan kunjungan kerja ke Desa Buluh Apo, Kecamatan Pinggir.
Selain meninjau lokasi rencana kegiatan pembangunan, seperti untuk pembangunan kantor camat Talang Muandau di Desa Beringin, Bupati Amril juga berdialog dan mendengarkan aspirasi warganya.
Baik di SMP Negeri 3 Pinggir, di Desa Beringin maupun Buluh Apo, masyarakat minta pembangunan insfrastruktur seperti jalan, sarana kesehatan dan pendidikan, dapat segera dibangun.
Seperti di Buluh Apo, ketika menyampaikan aspirasi warganya, Kepala Desa Buluh Apo, Sartono mengatakan, agar Pemerintah Kabupaten Bengkalis segera membangun jalan lingkungan dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Atas nama warga, kami mohon kepada Pak Bupati dapat merealisasikan kedua hal itu buat desa kami. Untuk pembangunan SMP, kami siap lahan 1,5 hektar," ujar Sartono, seraya mengatakan di desa yang dipimpinnya itu ada 3 Sekolah Dasar. Sementara jarak desanya ke SMP terdekat sekitar 25 Kilometer.
Sebagaimana saat di SMP Negeri3 Pinggir dan Desa Beringin, Bupati Amril menjelaskan, bahwa dirinya sangat ingin apa yang menjadi aspirasi warganya itu dapat segera diwujudkan. Bisa dibangun semuanya serentak dan cepat selesai.
"Bukan hanya di Pinggir atau di Talang Muandau, tapi juga di seluruh kecamatan di daerah ini. Kami maunya seluruh pembangunan insfrastruktur dasar seperti jalan, sarana kesehatan dan pendidikan terpenuhi. Bila boleh diumpamakan, kalau masyarakat ingin pembangunannya selesai besok, kami justru malah hari ini tuntas semuanya," jelas Bupati Amril.
Tapi, imbuhnya, keterbatasan dana menjadi salah satu kendalanya. Dia mencontohkan, untuk tahun 2018 ini, anggaran Kabupaten Bengkalis defisit Rp1,4 triliun. Sementara di sisi lain, infrastruktur yang diinginkan masyarakat untuk segera dibangun jumlahnya sangat banyak sekali yang memerlukan anggaran yang tidak sedikit.
Karena keterbatasan dana itu pula, terang Bupati Amril, proyek strategis daerah terpaksa ditunda pembangunannya. Meskipun keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat. Misalnya pembangunan jalan Gajah Mada yang sudah direncanakan melalui proyek multi years.
Selain itu, Bupati Amril juga menjelaskan, dalam melaksanakan pembangunan, tidak benar "menganakemaskan" suatu wilayah, sementara yang lainnya "dianaktirikan".
"Tidak benar itu. Maunya kami, seluruh aspirasi warga tersebut, termasuk yang disampaikan melalui media sosial, dapat kami penuhi. Tapi itu tadi, ada keterbatasan yang tak memungkinkan untuk bisa memenuhi semuanya secara bersamaan. Karena itu ada skala prioritas. Jadi mohon bersabar. Semua kita perhatikan. Tak ada yang diabaikan. Keinginan kami sama dengan harapan masyarakat," ujarnya.
Selain Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Hadi Prasetyo, beberapa Kepala Perangkat Daerah yang ikut mendampingi Bupati Amril melakukan kunjungan kerja ke kedua kecamatan itu, diantarana Plt Kadis Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Gendarayana Rohaini.
Kemudian, Kadis Lingkungan Hidup H Arman AA, Kadis Parbudpora H Anharizal, Plt Kadis Perhubungan, Djoko Edi Imhar, Plt Kadis Kesehatan Supardi, Plt Kadis Pendidikan Edi Sakura, Plt Kadis Komunikasi, Informatika dan Statistik Johansyah Syafri, dan Camat Talang Muandau Ruslan.
Lalu, Plt Kadis Damkar Jamaluddin, Direktur PDAM Bengkalis Jufrizal , Camat Bathin Solapan H Amiruddin dan Camat Pinggir Toharudin, serta sejumlah Kabid di Bappeda dan Kabag di Sekretariat Daerah Bengkalis.
Tulis Komentar