"Pada hari ini kita sama-sama melaksanakannya dalam kenduri ratib togak, berdo’a bersama memohon petunjuk dan keselamatan kepada Allah SWT, disamping itu dengan diadakannya kegiatan kenduri melayu Ratib Togak ini, kami mengajak kita semua masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya masyarakat Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir untuk mempertahankan budaya yang mulai luntur seiring perkembangan zaman. mari bersama kita berkomitmen untuk kembali melestarikan kenduri melayu Ratib Togak ini", pinta Heri.

Kenduri Ratib Togak ini merupakan wujud dari kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis dalam upaya melestarikan budaya melayu yang sejalan dengan visi Riau 2024, yaitu: "Terwujudnya Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan batin, di Asia Tenggara".

Ketua panitia dan juga selaku Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis Anharizal mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk memelihara budaya dan tradisi di Kabupaten Bengkalis tetap terjaga.

ampak hadir pada pembukaan Kenduri Melayu Ratib Togak tersebut Anggota DPRD Bengkalis Al-azmi, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Bengkalis Hj. Umi Kalsum, Kepala Badan Satuan Pamong Praja Jenri Ginting, Kepala DPMPSP Bengkalis Basuki Rakhmad, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis H Ismail, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis H Imam Hakim, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis Reza Noverindra, Sekretaris Diskominfotik Adi Sutrisno, Camat Pinggir Azuar, Kepala Desa Muara Basung Akhyar Mukmin, Ibunda Bupati Bengkalis Ibu Yusni serta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pengawas di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.